Rabu, 23 Oktober 2013

Sayang ...



Sayang

Banyak orang yang mengatakan sayang kepada seseorang yang disayanginya
Tapi apakah orang itu benar-benar mengerti arti dan makna dari kata sayang?
Apakah benar orang yang mengucapkan sayang benar-benar merasakan sayang?
Dan apakah orang yang disayangi merasakan sayang yang diberikan olehnya?

Aku rasa tidak banyak orang yang benar-benar mengerti arti dan makna sayang, termasuk aku.
Sekarang setelah aku melihat dari pengalaman hidupku, sedikit demi sedikit aku paham dan mengerti makna sayang itu.
Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka sayang padaku, tapi tidak satupun dari mereka yang benar-benar dan sungguh-sungguh menyanyangiku.

Mereka yang mengatakan bahwa mereka sayang padaku, tapi yang diperbuatnya adalah membuatku merasa tertekan, membuatku menangis,  mempermainkanku, dan menyakitiku.

Dimana keberadaan sayang yang mereka katakan  padaku itu? 

Aku sama sekali tidak bisa merasakan bahwa mereka benar-benar menyayangiku.
Apakah dengan membuat seseorang tertekan bukti bahwa dia menyayanginya?
Apakah dengan membuat menangis bukti bahwa dia benar-benar menyayanginya?
Mempermainkan dan menyakiti. Dimana letak rasa sayang itu? Dimana?

Bukankah sayang itu menerima apa adanya?

Sayang itu tidak harus memiliki

Sayang itu tidak membenci

Sayang itu tidak ingin melupakan

Sayang itu tidak menyakiti

Sayang itu kepedulian

Sayang itu kepekaan

Sayang itu kepercayaan

Sayang itu mau menunggu

Sayang itu kesetian

Sayang itu kerelaan

Sayang itu pengorbanan

Sayang itu menghargai

Sayang itu mengingatkan

Sayang itu menjaga dan melindungi

Sayang itu senang melihat yang disayang senang

Sayang itu sedih melihat yang disayang sedih

Sayang itu tidak harus diungkapkan, tapi dirasakan

Sayang itu menuntun kearah yang baik

Sayang itu mendoakan

Sayang itu terus bertahan

Sayang itu tidak ada habisnya

Sayang itu ketulusan, tulus tanpa imbalan

Untukku, sayang yang sesungguhnya di dunia itu sayang seorang ibu kepada anaknya. Sayang yang lainnya hanyalah ‘sayang palsu’.

Sayang yang begitu tulus, murni dari dalam hatinya yang bersih, tanpa mengharapkan imbalan apapaun.
Seperti sang surya yang selalu menerangi dunia dan menghangatkan. Itulah sayang seorang ibu, sayang yang sesungguhnya. Sayang yang benar-benar tulus dan dapat kita rasakan :)



CITRA

0 komentar:

Posting Komentar